Di dalam ilmu nasab ada 3 kelompok keluarga yang memakai/menyandang gelar Ba’abud ini, ketiga kelompok tersebut adalah :
1. Ba’abud Kharbasani
2. Ba’abud Dabjan Al Abdullah Ba’Alawi
3. Ba’abud Maghfun Al Ammul Faqih
1. Ba’abud Kharbasani
2. Ba’abud Dabjan Al Abdullah Ba’Alawi
3. Ba’abud Maghfun Al Ammul Faqih
Ke tiga keluarga Ba’abud ini berasal dari cabang yang berbeda, namun menyandang gelar yang sama. Kami akan membatasi penguraian ini pada keluarga Ba’abud Kharbasani.
Yang pertama kali menyandang gelar Ba’abud ini adalah As Syech Al Imam Abdullah Ba’abud (wafat di Tarim 834 H) bin Ali (wafat 775 H) bin As Syech Al Imam Muhammad Mauladawilah (wafat di Tarim 765 H).
As Syech Al Imam Abdullah Ba’Abud mempunyai putra Al Imam Abdurrahman, Al Imam Abdurrahman mempunyai putra Al Imam Abubakar. Al Imam Abubakar inilah yang pertama kali masuk ke wilayah Kharbasani, sehingga keturunannya menyandang gelar Ba’abud Kharbasani.
Kami akan membatasi penguraian ini pada generasi Al Habib Muchsin bin Abdullah bin Abubakar bin Husin bin Ahmad bin Abubakar Ba’abud Kharbasani bin Abdurrahman bin Abdullah Ba’Abud .
Al Habib Muchsin bin Abdullah mempunyai 7 orang putra yaitu :
I. Hasan keturunannya tidak tercatat lagi setelah generasi ke 2.
II. Zain keturunannya tidak tercatat lagi setelah generasi ke 1.
III. Muhammad keturunannya dalam jumlah yang kecil tersebar di Tarim dan Jakarta.
IV. Syech keturunannya ada di Jakarta dan sebagian besar sudah tak
tercatat lagi.
V. Abubakar
VI. Husin
VII. Umar, yang mempunyai putra Muchsin.
II. Zain keturunannya tidak tercatat lagi setelah generasi ke 1.
III. Muhammad keturunannya dalam jumlah yang kecil tersebar di Tarim dan Jakarta.
IV. Syech keturunannya ada di Jakarta dan sebagian besar sudah tak
tercatat lagi.
V. Abubakar
VI. Husin
VII. Umar, yang mempunyai putra Muchsin.
Al Habib Muchsin ini mempunyai 4 putra yaitu :
VII.1. Al Habib Ahmad bin Muchsin Ba’Abud Kharbasani.
Al Habib Ahmad datang dari Hadramaut pada awal abad 1800 M tiba di Pekalongan di daerah Wiradesa. Beliau kawin dengan putri Bupati Wiradesa Raden Jayaningrat I.
Al Habib Ahmad ini mempunyai 2 orang putra yaitu :
VII.1.1. Husin wafat di Wiradesa mempunyai 4 orang anak yaitu :
- Ahmad (Raden Surodiputro), wafat di Wiradesa.
- Muchsin (Raden Suroatmojo) menjadi Patih Brebes, dan keturunannya sudah sangat membaur dan memakai nama-nama jawa/Indonesia dan keturunannya ada di Wiradesa Pekalongan.
- Zain, keturunannya ada di Wiradesa Pekalongan.
- Ali (wafat 1334 H), keturunannya ada di Wiradesa Pekalongan.
VII.1.2. Umar wafat di Wiradesa dan mempunyai 3 putra yaitu :
- Alwi
- Abdurrahman keturunannya ada di Pekalongan, Banjarmasin, dan Balikpapan.
- Ahmad
VII.2. Al Habib Abdullah bin Muchsin Ba’abud Khorbasani
Al Habib Abdullah ini mempunyai anak Alwi dan menikah dengan janda Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) I.
Al Habib Alwi ini mempunyai putra yaitu Hasan Al Munadi wafat di Temegongan dekat Purworejo dan menikah dengan anak Sultan Yogyakarta, Sri Sultan HB II . Dari sini Al Habib Alwi mempunyai 2 putra yaitu :
Al Habib Alwi ini mempunyai putra yaitu Hasan Al Munadi wafat di Temegongan dekat Purworejo dan menikah dengan anak Sultan Yogyakarta, Sri Sultan HB II . Dari sini Al Habib Alwi mempunyai 2 putra yaitu :
VII.2.1. Ibrahim gelar Madyo Kesumo (wafat di Manipa Ambon), yang mempunyai 3 putra yaitu:
1. Ahmad Wongsodipura, wafat di yogyakarta
2. Abbas Kusumo Atmojo
3. Muhammad Irfan (Madyo Wijoyo), yang keturunannya tersebar di Jakarta,Tarakan, Wonosobo, Banyumas,Sukabumi, Bandung, Surabaya, Purwakarta, Jokjakarta, Purworejo, Cimahi, Padang, Semarang dan Randu Dongkal Pemalang.
VII.2.2. Abubakar Puspodipuro (wafat di Yogyakarta), yang mempunyai 2 putra yaitu:
1. Ishaq Pusodipuro
2. Abdul Kadir, keturunannya ada di Pekalongan, Pemalang, Luanu, Bulus Purworejo dan Purworejo.
VII. 3. Al Habib Soleh bin Muchsin Ba’abud Kharbasani
Beliau mempunyai 2 putra yaitu :
VII.3.1. Husin
VII.3.1. Husin
VII.3.2. Hasan mempunyai 3 putra yaitu :
1. Hamid
2. Abdurrahman (wafat di Pekalongan)
3. Ahmad (wafat di Palembang).
Dari sinilah keluarga Ba’Abud yang ada di Palembang berasal. Selanjutnya keturunannya tersebar ke Banjarmasin, Bulus Purworejo, Pekalongan dan Semarang.
Keturunan Al Habib Ahmad ini ada 3 orang yaitu :
1. Sholeh (wafat di Gersik dan terputus).
2. Ali (wafat di Palembang). Dari sini juga jalur keluarga Ba’Abud Palembang.
3. Ahmad (wafat di Semarang) keturunannya ini ada di Palembang
VII.4. Al Habib Idrus bin Muchsin Ba’abud Kharbasani
Beliau mempunyai 5 putra yaitu :
VII.4.1. Usman.
VII.4.1. Usman.
Keturunan dari Al Habib Usman ini ada di Cirebon dan Semarang, namun tak tercatat lagi untuk generasi ke 2. Ada keterangan, salah satu keturunannya Habib Ishaq bin Usman Ba’Abud. Al Habib Ishaq ini memiliki 3 putra yaitu :
- Muhammad (keturunannya di Cirebon dan tak tercatat lagi)
- 2.Yusuf, terputus.
- 3. Usman, terputus.
VII.4.2. Hasyim
Keturunan dari Al Habib Hasyim ada di Wonosobo dan sudah tak tercatat lagi pada generasi ke 2.
VII.4.3. Muchsin
Keturunan dari Al Habib Muchsin ini ada di Wirodesa Pekalongan dan sudah tak tercatat lagi pada generasi ke 2.
VII.4.4. Abubakar
Keturunan dari Al Habib Abubakar ini ada di Pekalongan, Jatibarang, Pemalang, Idramayu, kendal dan Jakarta.
VII. 4.5. Ali (terputus, kemungkinan meninggal dalam usia muda).
(sesuai buku Habib Ali b Ja’far b Syech Assegaff jilid 3 dan buku induk jilid 6)